Pada kesempatan kali ini penuilis terinspirasi dari kisah perjalanan bisnis
seseorang yang dulunya sebagai karyawan di sebuah bengkel bubut, kemudian ia
berusaha untuk mengubah nasibnya dengan membuat bengkel sendiri yang
dirintisnya dari nol, berikut kisahnya:
Pada permulaan hijrah dari kampung menuju kota
metropolitan ini dengan maksud untuk mengubah nasib, Supono bekerja disebuah
bengkel bubut dengan bermodalkan pengetahuan yang seadanya yang diperolehnya
sewaktu belajar di SMK. Pada saat itu Supono menyadari bahwa dirinya hanya
memiliki kemampuan yang masih dibawah standar bila dibandingkan dengan rekan
kerjanya yang lain yang lebih senior, namun kekurangannya itu tidak membuat
dirinya merasa rendah diri tetapi sebaliknya ia terus belajar untuk memperbaiki
dirinya dengan sungguh-sungguh dan dengan tekad yang kuat, sehingga kekurangan
yang ada pada dirinya itu dimata bosnya tertutupi dengan semangat kerjanya yang
“membara” sehingga dengan semangatnya dalam belajar itu mampu untuk
meningkatkan keahliannya dalam bekerja, hingga ia diakui oleh rekan kerja dan
bosnya sendiri akan keahlian yang dimilikinya.
Namun setelah mendapatkan pengakuan akan
keahliannya itu, ternyata tidak dibarengi dengan kesejahteraan dalam
keluarganya, meskipun gaji sudah naik beberapa kali. Maklum sebagai karyawan,
gaji yang diperoleh hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, jangankan
untuk menabung, untuk membayar biaya pendidikan anak pun kadang kewalahan.
Olehkarena
itu pak Supono terinspirasi untuk membuat bengkel sendiri, dengan bermodalkan
sebuah mesin yang ia beli dari menyisihkan sebagian gaji yang diperoleh dan
dengan pengalaman kerja yang cukup matang ia menyewa tempat untuk memulai
wirausaha. Wirausahanya dimulai dengan mencari pelanggan yang dulu pernah
dilayaninya sewaktu menjadi karyawan, ternyata tidak sulit unuk meyakinkan
pelanggan karena sudah saling kenal sebelumnya, dengan adanya pesanan yang
cukup banyak dari pelanggannya, ia mulai kewalahan, akhirnya ia memberanikan
diri untuk mencari seorang karyawan dan meminjam sejumlah uang dari bank untuk
membeli mesin produksi dengan jaminan sebidang tanah yang ia tempati, ternyata
cukup sulit untuk meyakinkan pihak bank, hingga tempat usahanya disurvei
beberapa kali takut jika uang yang dipinjamnya tidak kembali, namun dengan
jaminan sebidang tanah yang ia tempati tersebut mampu untuk membuat pihak bank
mengabulkan permintaannya untuk meminjam sejumlah uang. Dengan demikian sedikit
demi sedikit usahanya semakin maju.
Tempat usaha yang ia beri nama CV.Sunan Agung
Teknik ini yang berlokasi di Jl. Pasar Kemis, km 0,5 , Jatiuwung, Komplek UTU,
Tangerang. Telp 021 593 090 67. CV ini menerima jasa pembubutan, milling,
CNC, survace grinding, wire cut dll. Meskipun sudah berdiri sejak
tahun 2003 CV ini masih menyewa lahan untuk tempat usahanya, sehingga
terpikirkan olehnya untuk memiliki tempat usaha sendiri, akhirnya ia membeli
sebidang tanah di Sangiang Jaya , tepatnya di pinggir Jl. Prabu Kian Santang untuk
sebagai tempat usaha yang barunya.
Kepada
penulis beliau yang kini memiliki tujuh orang karyawan dan telah menunaikan
rukun islam yang kelima, berbagi tips dalam menjalankan bisnisnya yaitu selalu
berusaha untuk menjaga kepercayaan pelanggannya yaitu dengan memenuhi janji
yang telah disepakati bersama dengan pelanggan, selain itu beliau selalu
menjaga kualitas produk yang dihasilakan, memenuhi dead time yang
diminta pelanggan, menjual produk dengan harga yang bersaing dan ini yang
terpenting dari beliau yaitu “sesibuk-sibuknya kita dalam bekerja, sempatkanlah
untuk mendirikan sholat” atau jangan tinggalkan sholat, karena bagi H.Supono
sholat itu adalah sangat penting.
Alhamdulillah dengan kesungguhannya dalam
berwirausaha dan atas izin dari Allah SWT, usahanya dapat berjalan lancar dan
terus berkembang. Semoga kita dapat mencontoh keberhasilannya dan menerapkan
kiat-kiat suksesnya dalam memulai wirausaha hingga kita memeperoleh kesuksesan,
amin. Alamat dan no telpon di atas adalah benar adanya dan bisa digunakan untuk
melakukan pemesanan. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar